Desain Interior adalah suatu bidang keilmuan yang mempelajari hubungan antara bangunan (arsitektur) dengan manusia yang melakukan aktivitas tertentu di dalamnya, serta perancangan bagian dalam bangunan dengan pertimbangan estetika yang cermat. Seiring dengan perubahan zaman, budaya, dan gaya hidup, dunia desain interior juga ikut berkembang dan berubah. Desain interior bersentuhan dengan semua kegiatan atau aktivitas manusia. Manusia melakukan kegiatan belajar di sekolah ataupun di rumah, bekerja di kantor, memasak di dapur, berbelanja di pusat perbelanjaan, dan melakukan kegiatan keagamaan di tempat ibadah.
Desain interior berperan penting dalam mendukung segala aktivitas di ruangan suatu bangunan, terutama pada ruang publik yang mempunyai kegiatan khusus seperti tempat ibadah, perkantoran, serta rumah tempat di mana kita tinggal. Biasanya, desain interior akan memberikan suatu kenyamanan bagi setiap orang yang ingin merasakan kenyamanan tersebut. Akan tetapi, dalam mendesain suatu ruangan, kita harus teliti dan pintar dalam mendesain letak-letak benda, serta kombinasi warna yang akan di padukan dalam ruangan tersebut. Desain interior dapat memberikan suatu suasana yang kita inginkan. Misalnya saja kita menginginkan suasana yang alami, maka kita dapat mendesain ruangan tersebut dengan berbagai macam perlengkapan, serta meletekan ataupun memposisikan benda-benda tersebut sesuai yang kita inginkan.
Dalam mempelajari desain interior, kita harus benar-benar extra sabar dan kuat dalam mempelajarinya. Tidak cukup untuk waktu yang singkat. Kita sangat membutuhkan waktu yang lama dan perlahan-lahan dalam mempelajari desain interior.
Dalam hitung berhitung, ngukur mengukur pun sangat di butuhkan sekali, karena kita harus pintar dan teliti dalam mengukur suatu ruangan pada sebuah banguan, dan saat kita membuat sketsanya, kita harus menskalakan ukuran tersebut, lalu menumpahkannya pada secarik kertas. Di desain interior pun, di pelajari megenai pelajaran konstruktif. Konstruktif ini, mempelajari cara-cara dalam membuat gambar suatu ruangan, ataupun benda, kotak, atau apapun itu dengan melibatkan garis-garis yang sangat membingungkan sekali. Dalam bidang pelajaran konstruktif, kita selalu di anjurkan untuk membuat suatu garis tanpa menggunakan penggaris. Akan tetapi, kita akan menggaris dengan cara freehand. Menurut saya, pelajaran ini sangat membosankan, menyusahkan, serta membingungkan. Pelajaran ini sangat membuat otak kita terpecah dua. Sebenarnya, jika kita telah menguasai pelajaran ini, maka pelajaran ini sangatlah mudah dan menyenangkan. Akan tetapi, jika kita dari awal sudah tidak suka dan membenci pelajaran ini, maka kita akan amat teramat tidak suka dan membenci pelajaran seperti ini. Adapun pelajaran yang lainnya, seperti gambar teknik, ergonomi, autocad, 3D max, dan masih banyak lagi. Kita akan mempelajari itu semua benar-benar dari 0 (nol). Untuk itu jangan takut untuk mempelajari desain interior.
Desain interior berperan penting dalam mendukung segala aktivitas di ruangan suatu bangunan, terutama pada ruang publik yang mempunyai kegiatan khusus seperti tempat ibadah, perkantoran, serta rumah tempat di mana kita tinggal. Biasanya, desain interior akan memberikan suatu kenyamanan bagi setiap orang yang ingin merasakan kenyamanan tersebut. Akan tetapi, dalam mendesain suatu ruangan, kita harus teliti dan pintar dalam mendesain letak-letak benda, serta kombinasi warna yang akan di padukan dalam ruangan tersebut. Desain interior dapat memberikan suatu suasana yang kita inginkan. Misalnya saja kita menginginkan suasana yang alami, maka kita dapat mendesain ruangan tersebut dengan berbagai macam perlengkapan, serta meletekan ataupun memposisikan benda-benda tersebut sesuai yang kita inginkan.
Dalam mempelajari desain interior, kita harus benar-benar extra sabar dan kuat dalam mempelajarinya. Tidak cukup untuk waktu yang singkat. Kita sangat membutuhkan waktu yang lama dan perlahan-lahan dalam mempelajari desain interior.
Dalam hitung berhitung, ngukur mengukur pun sangat di butuhkan sekali, karena kita harus pintar dan teliti dalam mengukur suatu ruangan pada sebuah banguan, dan saat kita membuat sketsanya, kita harus menskalakan ukuran tersebut, lalu menumpahkannya pada secarik kertas. Di desain interior pun, di pelajari megenai pelajaran konstruktif. Konstruktif ini, mempelajari cara-cara dalam membuat gambar suatu ruangan, ataupun benda, kotak, atau apapun itu dengan melibatkan garis-garis yang sangat membingungkan sekali. Dalam bidang pelajaran konstruktif, kita selalu di anjurkan untuk membuat suatu garis tanpa menggunakan penggaris. Akan tetapi, kita akan menggaris dengan cara freehand. Menurut saya, pelajaran ini sangat membosankan, menyusahkan, serta membingungkan. Pelajaran ini sangat membuat otak kita terpecah dua. Sebenarnya, jika kita telah menguasai pelajaran ini, maka pelajaran ini sangatlah mudah dan menyenangkan. Akan tetapi, jika kita dari awal sudah tidak suka dan membenci pelajaran ini, maka kita akan amat teramat tidak suka dan membenci pelajaran seperti ini. Adapun pelajaran yang lainnya, seperti gambar teknik, ergonomi, autocad, 3D max, dan masih banyak lagi. Kita akan mempelajari itu semua benar-benar dari 0 (nol). Untuk itu jangan takut untuk mempelajari desain interior.
Pengertian Interior Secara Garis Besar
Reviewed by ebes brc
on
08.29
Rating:
Tidak ada komentar: