Partisi atau juga sering disebut dengan pembatas ruang merupakan bidang vertikal yang digunakan untuk membatasi dua ruang. Adanya partisi ini bertujuan untuk membedakan ruang yang satu dengan ruang yang lain dengan fungsi yang berbeda. Selain itu kehadiran partisi dalam sebuah ruangan akan menjamin privasi lebih terjaga. Partisi interior rumah selain juga sering digunakan sebagai pembatas dia juga dapat difungsikan sebagai elemen dekorasi ruangan.
Dari situ jelas bahwa fungsi utama dari sebuah partisi adalah mendefinisikan fungsi dari sebuah ruangan. Sehingga aktivitas pun dalam sebuah ruangan juga dapat dispesifikasikan. Misalnya ruang tamu tentu berbeda fungsi dan kegunaannya dengan ruang keluarga, meskipun ada beberapa rumah yang menyatukan dua ruang dengan fungsi yang berbeda tersebut.
Karenanya, sebelum menentukan dan memilih partisi yang harus dilakukan adalah menentukan terlebih dahulu fungsi dari ruangan tersebut. Apakah partisi yang akan diaplikasikan dalam desain interior rumah akan difungsikan sebagai pembatas area ataukah sekedar pembatas pandang saja.
Partisi permanen biasanya digunakan untuk membatasi ruangan yang membutuhkan privasi tinggi. Partisi permanen ini biasanya berupa tembok yang terbuat dari batu atau batako. Karena sifatnya permanen partisi jenis ini tidak memungkinkan digeser atau dipindahkan.
Hal ini berbeda dengan partisi temporer atau sering orang menyebutnya dengan partisi ruangan portable.
Hal itu penting dilakukan agar dalam memilih partisi nantinya benar-benar partisi yang sesuai dengan fungsi ruangan tersebut. Apakah akan menggunakan partisi yang sifatnya permanen ataukah partisi temporer. Yang keduanya mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Partisi jenis ini sifatnya sementara dan memungkinkan Anda untuk menggeser atau memindahnya jika suatu saat nanti Anda jenuh dan bosan dengan desain interior yang Anda aplikasikan dengan partisi tersebut. Selain sebagai pembatas ruangan, partisi temporer juga dapat difungsikan sebagai elemen dekorasi dalam desain interior rumah.
Setelah fungsi ruangan sudah Anda tentukan dan jenis partisi juga sudah Anda tetapkan berikutnya adalah memilih partisi. Kami berharap postingan berikut akan membantu Anda dalam memilih partisi yang sesuai dengan desain interior rumah Anda.
1. Tentukan Anggaran Anda
Perhatian terhadap anggaran ini akan mengerem keinginan Anda untuk membeli partisi ruangan yang jauh dari jangkauan anggaran Anda. Jika hal ini tidak Anda perhatikan, Anda akan dibuat bingung ketika menghadapi berbagai macam partisi ruangan yang banyak ditawarkan.
Bisa jadi Anda akan memilih partisi yang melebih anggaran Anda. Akibatnya banyak kebutuhan lain yang harus Anda hilangkan. Hal itu tentu tidak akan terjadi manakala Anda membuat rancangan anggaran untuk partisi yang akan Anda apliksaikan dalam desain interior rumah Anda.
2. Tentukan Fungsi Ruangan Anda
Point ini menegaskan apa yang telah dibahas sebelumnya bahwa aktivitas dalam sebuah ruangan tertentu akan berbeda dengan aktivitas yang dikerjakan di tempat yang lain. Pastikan betul alasan Anda mengaplikasikan sebuah partisi dalam desain interior rumah Anda.
Poin kedua ini juga akan mempengaruhi jenis bahan yang akan Anda gunakan untuk partisi ruangan tersebut. Karena setiap bahan partisis mempunyai karakter sendiri. Misalnya, partisi berbahan kaca tentu tidak cocok untuk memisahkan ruangan yang membutuhkan privasi tinggi.
3. Menentukan Bahan-bahan Partisi.
Selain terbuat dari tembok partisi juga dapat dibuat dari bahan-bahan yang lainnya, seperti kayu, kaca bahkan lempengan CD yang sudah tidak terpakai dapat dijadikan sebagai pembatas ruangan. Sekali lagi semua itu mengingat fungsi dari ruangan yang akan Anda pisahkan.
Beberapa bahan yang dapat digunakan untuk partisi ruangan, antara lain :
- Kertas
Bahan partisi kertas ini biasanya sering digunakan di Jepang atau pada rumah-rumah yang menerapkan gaya Jepang dalam desain interior rumahnya. Selain digunakan untuk partisi ruangan bahan kertas ini juga sering digunakan untuk mengisi bingkai pada rumah yang memiliki pintu yang digeser.
- Kayu
Kesan alami akan segera terasa ketika Anda mengaplikasikan partisi ruangan dengan bahan kayu. Selain kesan natural, kehangatan ruangan juga akan lebih terasa dengan hadirnya partisi ruang yang terbuat daru kayu. Bahkan partisi dengan bahan kayu ini sekaligus dapat difungsikan sebagai elemen dekorasi desain interior rumah Anda.
-Kaca
Selain kesan luas akan tercipta dengan partisi berbahan kaca ini, ia juga memberikan kesan satu pada sebuah ruangan meskipun sudah terpasang partisi. Salah satu kelebihan dari partisi kaca ini adalah menjadikan ruangan tetap terasa terang mengingat kaca dapat memantulkan cahaya sekecil apapun intensitas cahaya tersebut.
- Bambu
Partisi dengan bahan bambu ini digemari banyak orang. Kesan natural dan kehangatan ruangan juga akan segera terasa saat pertama kali Anda mengaplikasikan partisi berbahan bambu ini dalam desain interior rumah Anda.
Anda dapat menata bambu utuh (berupa bumbung) atau mengolahnya menjadi anyaman. Kesan dekorasi juga akan semakin terlihat ketika jenis bambu yang Anda pilih adalah bambu yang mempunyai tekstur tertentu.
- Kain
Kain memang dapat Anda jadikan sebagai bahan partisi ruangan. Tetapi disarankan kain yang tembus pandang atau transparan. Atau jika tidak Anda dapat memilih kain dengan corak atau motif terntu yang dapat Anda jadikan sebagai bagian dari dekorasi ruangan tersebut.
- Fiber
Bahan ini agak mirip dengan bahan kaca. Tampilan ruangan pun akan semakin luas dan indah. Bagusnya lagi, bahan fiber ini memungkinkan Anda membersihkannya sendiri partisi tersebut tanpa harus minta bantuan kepada orang lain.
Nah itulah beberapa tips yang dapat Anda jadikan sebagai referensi dan pertimbangan saat Anda akan mengaplikasikan partisi dalam desain interior rumah Anda.
Dari situ jelas bahwa fungsi utama dari sebuah partisi adalah mendefinisikan fungsi dari sebuah ruangan. Sehingga aktivitas pun dalam sebuah ruangan juga dapat dispesifikasikan. Misalnya ruang tamu tentu berbeda fungsi dan kegunaannya dengan ruang keluarga, meskipun ada beberapa rumah yang menyatukan dua ruang dengan fungsi yang berbeda tersebut.
Karenanya, sebelum menentukan dan memilih partisi yang harus dilakukan adalah menentukan terlebih dahulu fungsi dari ruangan tersebut. Apakah partisi yang akan diaplikasikan dalam desain interior rumah akan difungsikan sebagai pembatas area ataukah sekedar pembatas pandang saja.
Partisi permanen biasanya digunakan untuk membatasi ruangan yang membutuhkan privasi tinggi. Partisi permanen ini biasanya berupa tembok yang terbuat dari batu atau batako. Karena sifatnya permanen partisi jenis ini tidak memungkinkan digeser atau dipindahkan.
Hal ini berbeda dengan partisi temporer atau sering orang menyebutnya dengan partisi ruangan portable.
Hal itu penting dilakukan agar dalam memilih partisi nantinya benar-benar partisi yang sesuai dengan fungsi ruangan tersebut. Apakah akan menggunakan partisi yang sifatnya permanen ataukah partisi temporer. Yang keduanya mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Partisi jenis ini sifatnya sementara dan memungkinkan Anda untuk menggeser atau memindahnya jika suatu saat nanti Anda jenuh dan bosan dengan desain interior yang Anda aplikasikan dengan partisi tersebut. Selain sebagai pembatas ruangan, partisi temporer juga dapat difungsikan sebagai elemen dekorasi dalam desain interior rumah.
Setelah fungsi ruangan sudah Anda tentukan dan jenis partisi juga sudah Anda tetapkan berikutnya adalah memilih partisi. Kami berharap postingan berikut akan membantu Anda dalam memilih partisi yang sesuai dengan desain interior rumah Anda.
1. Tentukan Anggaran Anda
Perhatian terhadap anggaran ini akan mengerem keinginan Anda untuk membeli partisi ruangan yang jauh dari jangkauan anggaran Anda. Jika hal ini tidak Anda perhatikan, Anda akan dibuat bingung ketika menghadapi berbagai macam partisi ruangan yang banyak ditawarkan.
Bisa jadi Anda akan memilih partisi yang melebih anggaran Anda. Akibatnya banyak kebutuhan lain yang harus Anda hilangkan. Hal itu tentu tidak akan terjadi manakala Anda membuat rancangan anggaran untuk partisi yang akan Anda apliksaikan dalam desain interior rumah Anda.
2. Tentukan Fungsi Ruangan Anda
Point ini menegaskan apa yang telah dibahas sebelumnya bahwa aktivitas dalam sebuah ruangan tertentu akan berbeda dengan aktivitas yang dikerjakan di tempat yang lain. Pastikan betul alasan Anda mengaplikasikan sebuah partisi dalam desain interior rumah Anda.
Poin kedua ini juga akan mempengaruhi jenis bahan yang akan Anda gunakan untuk partisi ruangan tersebut. Karena setiap bahan partisis mempunyai karakter sendiri. Misalnya, partisi berbahan kaca tentu tidak cocok untuk memisahkan ruangan yang membutuhkan privasi tinggi.
3. Menentukan Bahan-bahan Partisi.
Selain terbuat dari tembok partisi juga dapat dibuat dari bahan-bahan yang lainnya, seperti kayu, kaca bahkan lempengan CD yang sudah tidak terpakai dapat dijadikan sebagai pembatas ruangan. Sekali lagi semua itu mengingat fungsi dari ruangan yang akan Anda pisahkan.
Beberapa bahan yang dapat digunakan untuk partisi ruangan, antara lain :
- Kertas
Bahan partisi kertas ini biasanya sering digunakan di Jepang atau pada rumah-rumah yang menerapkan gaya Jepang dalam desain interior rumahnya. Selain digunakan untuk partisi ruangan bahan kertas ini juga sering digunakan untuk mengisi bingkai pada rumah yang memiliki pintu yang digeser.
- Kayu
Kesan alami akan segera terasa ketika Anda mengaplikasikan partisi ruangan dengan bahan kayu. Selain kesan natural, kehangatan ruangan juga akan lebih terasa dengan hadirnya partisi ruang yang terbuat daru kayu. Bahkan partisi dengan bahan kayu ini sekaligus dapat difungsikan sebagai elemen dekorasi desain interior rumah Anda.
-Kaca
Selain kesan luas akan tercipta dengan partisi berbahan kaca ini, ia juga memberikan kesan satu pada sebuah ruangan meskipun sudah terpasang partisi. Salah satu kelebihan dari partisi kaca ini adalah menjadikan ruangan tetap terasa terang mengingat kaca dapat memantulkan cahaya sekecil apapun intensitas cahaya tersebut.
- Bambu
Partisi dengan bahan bambu ini digemari banyak orang. Kesan natural dan kehangatan ruangan juga akan segera terasa saat pertama kali Anda mengaplikasikan partisi berbahan bambu ini dalam desain interior rumah Anda.
Anda dapat menata bambu utuh (berupa bumbung) atau mengolahnya menjadi anyaman. Kesan dekorasi juga akan semakin terlihat ketika jenis bambu yang Anda pilih adalah bambu yang mempunyai tekstur tertentu.
- Kain
Kain memang dapat Anda jadikan sebagai bahan partisi ruangan. Tetapi disarankan kain yang tembus pandang atau transparan. Atau jika tidak Anda dapat memilih kain dengan corak atau motif terntu yang dapat Anda jadikan sebagai bagian dari dekorasi ruangan tersebut.
- Fiber
Bahan ini agak mirip dengan bahan kaca. Tampilan ruangan pun akan semakin luas dan indah. Bagusnya lagi, bahan fiber ini memungkinkan Anda membersihkannya sendiri partisi tersebut tanpa harus minta bantuan kepada orang lain.
Nah itulah beberapa tips yang dapat Anda jadikan sebagai referensi dan pertimbangan saat Anda akan mengaplikasikan partisi dalam desain interior rumah Anda.
Tips Memilih & Menentukan Partisi Pembatas Pada Ruangan
Reviewed by ebes brc
on
11.50
Rating:
Reviewed by ebes brc
on
11.50
Rating:
Tidak ada komentar: